Siapa yang gak bangga kepada kedua orangtua yang telah melahirkan kita kedunia ini, karena mereka kita bisa menikmati hidup di dunia meskipun suatu saat nanti dunia ini pasti akan fana, tetapi Allah menaqdirkan kita untuk menjadi hamba_Nya di dunia fana ini dan tentunya kita diperintahkan untuk beribadah kepada_Nya.
                So kita hidup di dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah, kembalikan semua yang kita kerjakan dengan niat karena Allah. Kita kerucutkan saja, salah satu bentuk ibadah kita selain shalat,zakat,puasa,ibadah haji,shadaqoh dan lain-lain. Hal yang terpenting dalam hidup kita juga yaitu “BIRRUL WAALIDAIN” (berbuat baik kepada orangtua). Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa رضى الله فى رضى الوالدين وسخطالله فى سخط الوالدين. Maka dari itu selalu berbuat baiklah kepada orangtua kita yang telah membesarkan dan mendidik kita. 

                Yuk sedikit merenung lewat sebuah catatan pribadiku ^_^ 
Ibu...
Terimakasih atas kasih sayangu yang tak pernah usai
Kasih sayangmu tak kan pernah bisa terbalaskan
Cinta dan kasih sayangmu itu begitu tulus kau berikan padaku
Takkan pernah ada yang bisa menyaingi kasih sayangmu padaku
Kau selalu berkorban apapun demi aku
Aku yakin, tak ada seorang ibu yang menginginkan anaknya bersedih
Aku yakin,tak ada seorag ibu yang menginginkan anaknya tersakiti ataupun disakiti
Aku yakin, tak da seorang ibu yang menginginkan anaknya sengsara
Aku yakin, ibu pasti selalu ingin anak-anaknya hidup bahagia
Sehingga apapun yang ibu miliki pasti ibu kasih untukku
                                Sejak Allah memberikan sebuah amanah kepadamu
                                Amanah seorang anak
                                Kau sambut, dan terima dengan rasa penuh gembira 
                                Ketika Allah menjadikan anak itu mulai dari segumpal darah
                                Kemudian menjadi segumpal daging
                                Dan Allah meniupkan ruh padanya
                                Anak itu mulai meminta-minta, ibu pun mengabulkan apa yang diinginkannya
Meskipun ketika di dalam rahim
Anak itu mengganggu kenikmatan tidur, makan ibu
Ibu masih saja tetap bersabar
Menghitung hari, menunggu kelahiran seorang bayi mungil itu
Ibu persiapkan segala-galanya yang terbaik untuknya
                Ketika bayi itu keluar
                Ibu tersenyum bahagia
                Rasa sakit yang ibu rasakan tak pernah ibu keluhkan
                Dia begitu bahagia ketika mendenga tangis seorang bayi
                Yang tengah merasakan kebahagiaan pula
                Karena dia telah terlahir ke dunia yang luas ini
Sejak itupun ibu tak pernah lelap dalam tidurnya
Ibu takut bayi yang dia cintai merasa lapar di malam hari
Siang dan malam ibu habiskan waktunya untukku
Mendidikku, membimbingku....
Supaya aku bisa hidup berpendidikan disaat aku tumbuh besar nanti
                Ibu yang tak pernah bosan menasihatiku
                Hingga saat ini nasihat-nasihat ibu selalu melekat di hati
Ibu... firasatmu menembus dalamnya lautan
Kau selalu merasakan apa yang aku rasakan
Do’a-do’amu begitu kuat kurasa .
BAGAIMANA DENGAN AYAH???
                Banyak yang mengatakan ayah jahat
                Ayah hanya bisa marah-marah
                Ayah tidak pernah perhatian
Siapa bilang?????
Dibalik kejahatan seorang ayah adalah bentuk kasih sayangnya kepada anak-anaknya
Ayah marah karena dia sangat sayang kepada anaknya
Dia tidak perhatian di depan anaknya, padahal sebenarnya dibalik semua itu,ayah selalu menanyakan tentang kita kepada ibu. Ayah sebenarnya ikut sedih ketika anaknya sedang sedih, tetapi dia tidak bisa mengekpresikannya di depan anak-anaknya.
                Tapi..
                Bagiku ayahku adalah pahlawan hidupku
                Ayah yang selalu membahagiakanku
                Ayah yang selalu perhatian ketika aku berkeluh kesah
                Ayah yang selalu merasa resah ketika aku ada masalah
Ayah yang rela membagi waktu kerjanya untuk memenuhi kebutuhanku
Aku sangat bahagia, memiliki ayah sepertimu
                Saat ini aku belum bisa membahagiakan mereka, membalas semuanya. Hanya satu yang bisa kulakukan untuk mereka, berdo’a kepada sang pencipta. Semoga Allah selalu menjaga mereka disiang dan malam mereka. Dan satu harapanku, bisa kembali berkumpul bersama di Jannah_Nya. Amiin
                Teman... jangan pernah sekalipun menyakiti hati mereka, baik itu dengan ucapan, perbuatan atau apapun yang membuat hati mereka sakit. Sungguh Allah sangat murka akan sikap seperti itu. Semoga tulisan ini bisa menjadi renungan untuk kita semua, bahwa begitu besarnya jasa orangtua kita kepada kita.
                 23 Maret 2013 at 23:02
Di Gurfah Firdaus ^_^
               

0 komentar:

Posting Komentar